Selalu ada beberapa barang klasik yang kita temukan dalam hidup yang membuat kita tersenyum setiap kali mengingatnya. Seperti sepatu bot kulit putih super nyaman di lemari sepatu Anda.
Namun, terkadang Anda merasa resah mengingat bahwa seiring berjalannya waktu, sepatu bot kesayangan Anda tidak lagi putih dan berkilau, melainkan akan berangsur-angsur menjadi tua dan kekuningan.
Sekarang mari kita cari tahu apa yang ada di balik menguningnya kulit putih——
Pada tahun 1911, Dr. Stiasny mengembangkan tanin sintetis baru yang dapat menggantikan tanin nabati. Dibandingkan dengan tanin nabati, tanin sintetis mudah diproduksi, memiliki sifat penyamakan yang baik, warna yang cerah, dan daya tembus yang baik. Dengan demikian, tanin sintetis telah menempati posisi penting dalam industri penyamakan selama ratusan tahun perkembangannya. Dalam teknologi penyamakan modern, jenis tanin sintetis ini digunakan di hampir semua produk.
Karena struktur dan aplikasinya yang berbeda, mereka sering disebut tanin sintetis, tanin fenolik, tanin sulfonat, tanin dispersi, dan sebagainya. Kesamaan tanin ini adalah bahwa monomernya biasanya berstruktur kimia fenolik.
Namun, bila struktur fenolik terkena sinar matahari, terutama sinar UV, maka akan terbentuk struktur pemberi warna yang mengubah kulit menjadi kuning: Struktur fenol mudah teroksidasi menjadi struktur pemberi warna kuinon atau p-kuinon, sehingga ketahanannya terhadap cahaya relatif buruk.
Dibandingkan dengan tanin sintetis, agen tanin polimer dan agen penyamakan resin amino mempunyai sifat anti-menguning yang lebih baik, sehingga untuk perawatan kulit, tanin sintetis telah menjadi mata rantai yang lemah untuk kinerja anti-menguning.
Untuk mengatasi masalah ini, tim R&D Decision melakukan beberapa optimasi pada struktur fenolik melalui pemikiran dan desain yang inovatif, dan akhirnya mengembangkan tanin sintetis baru dengan ketahanan cahaya yang sangat baik:
DESOATEN SPS
Syntan dengan ketahanan cahaya yang sangat baik
Dibandingkan dengan syntans konvensional, sifat anti-menguning dari DESOATEN SPS telah mengalami kemajuan yang signifikan——
Bahkan jika dibandingkan dengan agen penyamakan polimer konvensional dan agen penyamakan resin amino, DESOATEN SPS mampu mengungguli keduanya dalam beberapa aspek.
Dengan memanfaatkan DESOATEN SPS sebagai tanin sintetis utama, dikombinasikan dengan bahan penyamak dan cairan lemak lainnya, dapat dihasilkan kulit umum dan juga kulit putih dengan ketahanan cahaya yang sangat baik.
Jadi lanjutkan saja dan kenakan sepatu bot kulit putih favorit Anda sepuasnya, pergilah ke pantai dan berjemur di bawah sinar matahari, tidak ada yang bisa menghentikan Anda sekarang!
Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab, kami akan menjalankan ini sebagai kewajiban kami dan bekerja dengan gigih dan gigih menuju tujuan akhir.
Jelajahi lebih lanjut